simpang lima ku sekarang,,

Simpang lima adalah salah satu pusat keramaian di Semarang, sebuah pusat kegiatan (perdagangan dan jasa) yang sudah menjadi icon kota langganan banjir ini. Keberadaan Simpang lima mengalami perubahan seiring dengan perkembangan waktu. Jaman ayah bunda kita, Simpang lima belumlah seramai ini. Simpang lima masih bisa dijadikan tempat 'menyendiri' kalau-kalau lagi sumpek di kota (dulu pusat kegiatan ada di kawasan Kota Lama dan Tugu Muda). Tapi, pada jaman generasi kita saat ini, Simpang lima telah menjadi kawasan favorit semua kalangan. Bagi pejalan kaki yang favorit jalan pagi di Minggu pagi. Bagi pedagang kaki lima yang favorit mencari nafkah di pusat keramaian. Bagi pemerintah yang favorit ngadain acara penyuluhan-penyuluhan akbar. Dan bagi investor (baik luar ataupun domestik) yang favorit pengen mengambil keuntungan maksimal dari kawasan yang selalu rame tiap hari ini.

Dari berbagai kepentingan-kepentingan yang ada di Simpang lima, eksistensi Simpang lima tidak didukung dengan usaha perawatan kawasan tersebut. Ya, lihat saja kalau musim hujan tiba. Ga lebih dari sejam, kawasan itu udah terendam banjir. Belum lagi kalau hari Minggu, saat nya pasar pagi ada di sana, kawasan Simpang lima selalu 'dibanjiri' dengan sampah-sampah hasil kegiatan konsumsi manusia yang ada disana. Belum lagi kalau malming, alias malam minggu. Simpang lima selalu banjir manusia (karena sering banget ngadain konser musik di situ).

Sepenglihatan saya, belum ada upaya 'lebih' pemerintah dalam meningkatkan usaha perawatan kawasan ramai ini. Padahal, jika mau, Simpang lima memiliki potensi yang besar sekali. Selain karena letak yang strategis, Simpang lima juga memiliki banyak akses menuju ke kawasan tersebut. Sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Akan sangat disayangkan kalau potensi-potensi itu hanya berumur pendek kalau kita tidak sungguh-sungguh ikut serta dalam usaha perawatan kawasan fenomenal ini.

Terimakasih

posted by hell